Seminggu terakhir ini, Sulawesi Utara masuk TV dengan berita banjir di Manado serta longsor di Tomohon. Pas hari jum'at kemarin lewat di daerah Sario, Jl. Samrat banjir uda surut. Lumpur tampak di mana-mana bahkan jalan di deket Sario ditutup karena dalam proses membersihkan lumpur. Pengen nyoba ketoprak yang dibilang salah satu temenku, ternyata juga lagi kena banjir. Mmm, aku g berani foto-foto kondisi di sana, takut dimarahi orang.
Dan gara-gaar banjir ini aku merasa sangat bersyukur, banyak orang yang sangat peduli padaku. Keluarga dan temen-temen banyak yang bertanya kabarku di Manado. Berasa dicintai banyak orang. Dan bersyukur letak kantor dan kosku di areal perbukitan sehingga cukup aman dari banjir.
Sepertinya cukup pendahuluannya. Di awal tadi sempet nyebut Tomohon. Tomohon memiliki banyak tempat untuk dikunjuni. Kemarin yang sudah kutulis Bukit Doa. Kali ini Danau Linow. Untuk jalan ke sana medannya sama seperti ke Bukit Doa. Perjalanan ke sana bisa dengan mobil ataupun angkot. Angkot (sebenernya mirip kopaja sih), jurusan Manado-Tomohon dari terminal Karombasan turun di Terminal Tomohon, kemudian naik angkot lagi ke Danau Linow.
Pemandangan Danau Linow dari jauh |
Asap belerang yang keluar dari tanah |
Sepertinya kami kurang beruntung, Danau Linow sedang direnovasi. Ada beberapa area yang ditutup, tidak semua lokasi bisa dilihat.Mainan angsa air juga hanya tertambat di tiang dermaga bambu tanpa tau pengelolanya. Oleh karena itu, saat kami ke sana tidak ada tiket masuk alias gratis.
Namun hal itu, tidak mengurangi keindahan danau Linow. Barisan pepohonan hijau menjadi latar dari danau ini. Langit biru cerah menyempurnakan keindahan danau. Warna air danau berubah dari hijau sampai kebiru-biruan. Hal ini disebabkan oleh kandungan belerang yang ada di danau tersebut. Saat kami ke sana danau berwarna kehijauan.
Maaf gak banyak yang saya tulis. Soalnya pas ke sana memang sedang direnovasi. Semoga saat teman-teman ke sana tempatnya sudah bisa dinikmati seluruhnya.
Namun hal itu, tidak mengurangi keindahan danau Linow. Barisan pepohonan hijau menjadi latar dari danau ini. Langit biru cerah menyempurnakan keindahan danau. Warna air danau berubah dari hijau sampai kebiru-biruan. Hal ini disebabkan oleh kandungan belerang yang ada di danau tersebut. Saat kami ke sana danau berwarna kehijauan.
Maaf gak banyak yang saya tulis. Soalnya pas ke sana memang sedang direnovasi. Semoga saat teman-teman ke sana tempatnya sudah bisa dinikmati seluruhnya.
Pesona warna danau Linow |
Berfoto di dermaga bambu. |